Tampilkan postingan dengan label Informasi Terkini. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Informasi Terkini. Tampilkan semua postingan
owKeren.com - Satu lagi film gabungan sineas Indonesia dan luar negeri yang siap dirilis di bioskop, "Java Heat". Film yang dibintangi sejumlah aktor internasional dan Tanah Air ini rencananya akan dirilis pada 2013.
Seperti yang telah diketahui, film ini akan menggabungkan akting Kellan Lutz, Mickey Rourke dan bintang tanah air seperti Rio Dewanto, Ario Bayu dan Atiqah Hasiholan. Ario mengungkapkan film yang mengambil lokasi syuting di Yogyakarta ini dijadwalkan rilis sekitar April tahun depan. "Sekitar bulan April," ujar Ario.
"Java Heat" mengisahkan tentang penculikan putri Keraton Yogyakarta yang dibarengi dengan pencurian perhiasan milik istana oleh penjahat internasional. Polisi Indonesia dibantu oleh tim profesional Amerika Serikat berusaha mengungkap kasus ini.
Film ini disutradarai oleh Conor Allyn yang pernah mengarahkan "Darah Garuda". Ia juga duduk di kursi produser sekaligus menjadi penulis naskahnya. Bintang-bintang lain yang ikut memeriahkan film ini antara lain Tio Pakusodewo, Uli Auliani, Rahayu Saraswati, Mike Duncan dan Rudy Wowor. (wk/rs)
Read more: http://www.wowkeren.com/berita/tampil/00028456.html#ixzz2IoBadB9Y
Laporan Wartawan Pos Kupang, Ginz Haba
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--Akibat cuaca buruk yang terjadi hingga dua pekan terakhir, sudah lebih dari sepekan pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke Kabupaten Sabu Raijua tertahan di pelabuhan rakyat (pelra) Namosain, Kupang. Kapal-kapal pengangkut BBM pun terpaksa tidak beroperasi karena pihak syabandar belum berani mengeluarkan izin berlayar karena pertimbangan keselamatan hingga Selasa (22/1/2013).
Hal ini disampaikan mandor penyuplai BBM, Marthen Mali saat ditemui di Pelra Namosain, Selasa (22/1/2013).
Marthen, menjelaskan, sejak seminggu terahkir, drum-drum yang telah terisi BBM seperti solar, bensin dan minyak tanah ditaruh begitu saja di Pelra Namosain. Pasalnya, kata Marthen, kapal pengangkut pasokan BBM ke Sabu tidak beroperasi karena larangan berlayar oleh syabandar.
Menurutnya, tinggi gelombang yang berkisar antara 4-6 meter ini tidak memungkinkan kapal-kapal berlayar dengan aman saat mengangkut BBM dalam drum dengan jumlah banyak. Karena itu, katanya, pasokan BBM ini ke Sabu tidak bisa lagi dilakukan. "Kalau ke Sabu sudah seminggu tidak lagi disalurkan. Tidak ada kapal yang berlayar. Sedangkan untuk ke Rote masih aman," ungkap Marthen
Untuk pasokan BBM ke Sabu, Marthen mengaku, sekali angkut oleh kapal berkapasitas 6 GT (gross ton) bisa mencapai 50 bahkan 75 drum masing-masing berisi 200 liter. Untuk kapal besar, katanya, bisa mencapai 150 drum. Pendistribusian ini bisa dilakukan tiap hari setelah didrop oleh Pertamina untuk kebutuhan BBM di Kabupaten Sabu Raijua.
Ditanya terkait dampak tertahannya BBM yang ada, Marthen mengaku, sangat berpengaruh pada penghasilan mereka. Pasalnya penyaluran ini menggunakan tenaga kerja yang sehari-hari bertugas mengangkut drum-drum minyak ke kapal. Namun karena tidak ada aktifitas pengangkutan maka para buruh yang ada juga tidak bisa menerima upah. "Satu hari biasanya perorang bisa dapat Rp 40 ribu sampai Rp 50 ribu. Tapi kalau macet seperti ini kami tidak peroleh apa-apa," keluhnya.
Dia menambahkan, saat ini drum-drum di Pelra Namosain tidak sepenuhnya terisi. Masih ada sebagian lainnya yang kosong. "Kami mau isi semua drum dgn BBM tapi kalau tidak ada yang angkut mau diapakan minyak-minyak ini. Tunggu kalau kapal sudah ada baru kami minta ke Pertamina," tambahnya. Dia berharap cuaca kembali normal sehingga aktivitas pengangkutan BBM kembali berjalan.*
sumber : http://id.berita.yahoo.com/pasokan-bbm-ke-sabu-tertahan-seminggu-140619453.html
Jakarta (ANTARA) - Penyidik kepolisian menduga keributan antar penghuni di Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat, karena dipicu peristiwa pecah lampu yang dilakukan kelompok Tuce Kei di Blok U.
"Tuce mencari Imam S Arifin, karena tidak ditemukan, kelompok tersebut memecahkan kaca lampu di Blok U," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Selasa.
Kelompok Arek yang diduga terdapat penyanyi dangdut Imam S Arifin tidak terima mendapatkan perlakuan tindak kekerasan tersebut.
Kemudian kelompok Arek menyerang balik kubu John Kei termasuk Tuce Kei di Blok hingga menimbulkan korban kelompok Arek yang mengalami luka tusuk, yakni Badri bin Kasman.
Sebelumnya, salah satu kelompok John Kei, Tuce Kei mencari keberadaan Imam S Arifin hingga terjadi keributan yang menyebabkan seorang penghuni Rutan Salemba, Badri mengalami luka tusuk, Senin (21/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
Saat ini, pihak pengelola Rutan Salemba telah memindahkan enam orang kelompok John Kei termasuk Tuce Kei ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cipinang, Jakarta Timur.(ar)
sumber : http://id.berita.yahoo.com/keributan-di-rutan-salemba-dipicu-pecah-lampu-135818385.html
MERDEKA.COM,
Banjir tak hanya membawa sampah, lumpur, dan pasir, hewan–hewan liar seperti buaya juga terbawa hingga hadir di sekitar pemukiman warga. Banjir yang melanda sebagian wilayah Banten membuat buaya yang ada di sungai ikut hanyut dan banyak ditemukan di pemukiman warga.
Dua hari terakhir pasca banjir, warga di sekitar Sungai Cidurian kerap melihat buaya hadir di sekitar pemukiman. Agus (36) salah satu warga Kampung Pajagan, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang mengatakan kerap melihat langsung buaya. Namun warga tak memiliki nyali untuk mengamankan, kondisi buaya yang besar dan panjang membuat warga takut dan memilih untuk menjauh.
"Setelah banjir, dua buaya sering terlihat namun warga tak berani menangkap," ujar Agus kepada wartawan, Senin (21/1).
Kondisi ini membuat warga resah terlebih belakangan informasi dari pesan singkat yang tersebar banyak mengatakan, hewan liar seperti buaya banyak berkeliaran pasca banjir. Warga memastikan buaya yang berkeliaran berasal dari penangkaran, walau tidak dalam jumlah ratusan seperti isu yang marak beredar beberapa hari ke belakang.
"Besar dan cukup panjang, karena sering terlihat membuat takut dan sangat meresahkan,” tambah Agus.
Kondisi berbeda diungkapkan Suhendar salah satu penjaga penangkaran buaya di wilayah Cikande. Suhendar mengatakan tidak ada buaya yang lepas dan hingga saat ini jumlah buaya dalam kondisi aman pasca banjir melanda.
"Pihak perusahaan sedang tidak di tempat, namun saya memastikan tidak ada buaya yang lepas, kemungkinan itu buaya rawa," ujar Suhendar.
Sumber: Merdeka.comDua hari terakhir pasca banjir, warga di sekitar Sungai Cidurian kerap melihat buaya hadir di sekitar pemukiman. Agus (36) salah satu warga Kampung Pajagan, Desa Cikande, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang mengatakan kerap melihat langsung buaya. Namun warga tak memiliki nyali untuk mengamankan, kondisi buaya yang besar dan panjang membuat warga takut dan memilih untuk menjauh.
"Setelah banjir, dua buaya sering terlihat namun warga tak berani menangkap," ujar Agus kepada wartawan, Senin (21/1).
Kondisi ini membuat warga resah terlebih belakangan informasi dari pesan singkat yang tersebar banyak mengatakan, hewan liar seperti buaya banyak berkeliaran pasca banjir. Warga memastikan buaya yang berkeliaran berasal dari penangkaran, walau tidak dalam jumlah ratusan seperti isu yang marak beredar beberapa hari ke belakang.
"Besar dan cukup panjang, karena sering terlihat membuat takut dan sangat meresahkan,” tambah Agus.
Kondisi berbeda diungkapkan Suhendar salah satu penjaga penangkaran buaya di wilayah Cikande. Suhendar mengatakan tidak ada buaya yang lepas dan hingga saat ini jumlah buaya dalam kondisi aman pasca banjir melanda.
"Pihak perusahaan sedang tidak di tempat, namun saya memastikan tidak ada buaya yang lepas, kemungkinan itu buaya rawa," ujar Suhendar.
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akhirnya angkat bicara mengenai pernyataan mantan Menteri Penerangan Malaysia, Zainudin Maidin, di media Malaysia yang dinilai telah menghina Presiden ketiga RI BJ Habibie.
Presiden menilai pernyataan Zainuddin tidak etis dan melebihi batas kepatutan. Menurut Presiden, pernyataan itu akan menganggu hubungan antara Indonesia dengan Malaysia yang telah terjalin dengan baik.
Hal itu dikatakan Presiden dalam jumpa pers seusai menghadiri pemutaran perdana film Habibie Ainun di XXI Epicentrum Jakarta, Senin (17/12/2012). Ikut hadir dalam jumpa pers Wakil Presiden Boediono dan jajaran menteri.
"Terus terang saya terganggu dan saya sayangkan ada artikel seperti itu yang mendeskreditkan Pak Habibie sebagai pemimpin Indonesia. Itu sesuatu yang sebenarnya mesti dicegah untuk tidak terjadi, mengingat hubungan antara Indonesia dan Malaysia yang seharusnya justru lebih mendekatkan hubungan kita untuk kepentingan bersama," kata Presiden.
Presiden mengatakan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa serta Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia telah mengambil langkah-langkah diplomasi terkait permasalahan itu. Presiden juga menghargai upaya pemerintah Malaysia yang meminta Zainudin menyampaikan permintaan maaf kepada Habibie.
Presiden mengaku akan mengangkat permasalahan itu dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Tun Razak. Rencananya, Presiden akan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia Selasa besok.
"Saya akan angkat isu ini pada Perdana Menteri Malaysia dengan harapan semoga kita kedepan saling menjaga perasaan, saling hormati. Dengan demikian tidak menganggu banyak hal yang sebenarnya kita laksanakan dengan baik menyangkut kerjasama kemitraan dan persahabatan kedua negara," kata Presiden.
Presiden menambahkan, "percayalah, rakyat Indonesia, kami semua hormati Pak Habibie sebagaimana kami menghormati pemimpin-pemimpin masa lalu. Kitalah yang akan menyelesaikan semua ini dengan sebaik-baiknya."
Seperti diberitakan, di harian Utusan Malaysia, Senin (10/12/2012), yang juga diunggah di situs harian itu, Zainuddin menyebut Habibie sebagai "penggunting dalam lipatan" terhadap Soeharto, penyebab perpecahan Indonesia dengan munculnya 48 partai politik.
Zainudin menyebut Habibie pengkhianat bangsa karena memenuhi desakan Barat menggelar jajak pendapat di Timor Timur. Atribusi paling keras ditulis Zainudin dengan menyebut Habibie dan Anwar sebagai sesama 'anjing imperialisme' (the dog of imperialism) lantaran bersedia menyerahkan negaranya ke lembaga Dana Moneter Internasional (IMF).
Dewan Perwakilan Rakyat telah mengirim surat protes kepada Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Tun Razak.
READ MORE
Presiden menilai pernyataan Zainuddin tidak etis dan melebihi batas kepatutan. Menurut Presiden, pernyataan itu akan menganggu hubungan antara Indonesia dengan Malaysia yang telah terjalin dengan baik.
Hal itu dikatakan Presiden dalam jumpa pers seusai menghadiri pemutaran perdana film Habibie Ainun di XXI Epicentrum Jakarta, Senin (17/12/2012). Ikut hadir dalam jumpa pers Wakil Presiden Boediono dan jajaran menteri.
"Terus terang saya terganggu dan saya sayangkan ada artikel seperti itu yang mendeskreditkan Pak Habibie sebagai pemimpin Indonesia. Itu sesuatu yang sebenarnya mesti dicegah untuk tidak terjadi, mengingat hubungan antara Indonesia dan Malaysia yang seharusnya justru lebih mendekatkan hubungan kita untuk kepentingan bersama," kata Presiden.
Presiden mengatakan, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa serta Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia telah mengambil langkah-langkah diplomasi terkait permasalahan itu. Presiden juga menghargai upaya pemerintah Malaysia yang meminta Zainudin menyampaikan permintaan maaf kepada Habibie.
Presiden mengaku akan mengangkat permasalahan itu dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Tun Razak. Rencananya, Presiden akan bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia Selasa besok.
"Saya akan angkat isu ini pada Perdana Menteri Malaysia dengan harapan semoga kita kedepan saling menjaga perasaan, saling hormati. Dengan demikian tidak menganggu banyak hal yang sebenarnya kita laksanakan dengan baik menyangkut kerjasama kemitraan dan persahabatan kedua negara," kata Presiden.
Presiden menambahkan, "percayalah, rakyat Indonesia, kami semua hormati Pak Habibie sebagaimana kami menghormati pemimpin-pemimpin masa lalu. Kitalah yang akan menyelesaikan semua ini dengan sebaik-baiknya."
Seperti diberitakan, di harian Utusan Malaysia, Senin (10/12/2012), yang juga diunggah di situs harian itu, Zainuddin menyebut Habibie sebagai "penggunting dalam lipatan" terhadap Soeharto, penyebab perpecahan Indonesia dengan munculnya 48 partai politik.
Zainudin menyebut Habibie pengkhianat bangsa karena memenuhi desakan Barat menggelar jajak pendapat di Timor Timur. Atribusi paling keras ditulis Zainudin dengan menyebut Habibie dan Anwar sebagai sesama 'anjing imperialisme' (the dog of imperialism) lantaran bersedia menyerahkan negaranya ke lembaga Dana Moneter Internasional (IMF).
Dewan Perwakilan Rakyat telah mengirim surat protes kepada Perdana Menteri Malaysia Mohammad Najib Tun Razak.
Seorang pilot di Selandia Baru tidak bisa mempercayai apa yang dilihatnya, saat seekor ikan hiu melintas di ketinggian tujuh ribu kaki. Kejadian ini berlangsung saat dirinya hendak mendaratkan pesawat.
Pilot tersebut terkejut melihat ikan hiu sepanjang 1,5 meter melintasi pesawat ketika mendarat di Bandara Internasional Christchurch.
Saat diselidiki, ikan hiu tersebut ternyata sebuah mainan radio kontrol yang terbang di udara. Mainan yang laku keras selama perayaan Natal ini dikenal dengan 'Air Swimmer".
Seperti dilansir Orange, Sabtu (7/1/2012), Polisi pun terus dibanjiri laporan ikan hiu yang dapat mengudara usai kejadian ini menimpa pilot yang kebingunan tersebut.
Tetapi, meski sempat membuat pilot itu terkejut. Ikan hiu yang berbahan bakar helium tersebut sepertinya tidak menimbulkan gangguan pada penerbangan dan sang pilot pun bisa mendaratkan pesawat dengan aman.
Sumber: http://www.tahukahkamu.com/2012/01/seekor-hiu-melintas-di-udara-hingga.html#ixzz2Cxl1kqbh
READ MORE
Pilot tersebut terkejut melihat ikan hiu sepanjang 1,5 meter melintasi pesawat ketika mendarat di Bandara Internasional Christchurch.
Saat diselidiki, ikan hiu tersebut ternyata sebuah mainan radio kontrol yang terbang di udara. Mainan yang laku keras selama perayaan Natal ini dikenal dengan 'Air Swimmer".
Seperti dilansir Orange, Sabtu (7/1/2012), Polisi pun terus dibanjiri laporan ikan hiu yang dapat mengudara usai kejadian ini menimpa pilot yang kebingunan tersebut.
Tetapi, meski sempat membuat pilot itu terkejut. Ikan hiu yang berbahan bakar helium tersebut sepertinya tidak menimbulkan gangguan pada penerbangan dan sang pilot pun bisa mendaratkan pesawat dengan aman.
Sumber: http://www.tahukahkamu.com/2012/01/seekor-hiu-melintas-di-udara-hingga.html#ixzz2Cxl1kqbh