Tahukah Kamu...

Posted by Muhammad Yasir On Kamis, 22 November 2012 2 komentar
Penemu Layar Sentuh Berasal dari Tegal, Indonesia

Ternyata penemu pertama teknologi layar sentuh atau touch screen adalah pengusaha Warung Nasi Tegal (WARTEG).  Mau tau kenapa? Berikut kisahnya:

Pada suatu saat seorang Ilmuwan Manca Negara makan di WARTEG. Setiap pengunjung yang datang ditanya oleh Pelayan Warteg:

Pelayan: "Makan pake apa?"

Pengunjung menempelkan jarinya ke kaca (menunjuk makanan di baliknya)

Pelayan: "Makan pake apa lagi?"

Pengunjung menempelkan jarinya ke kaca lagi.

Pelayan: "Apa lagi?"

Pengunjung kembali menempelkan jarinya ke kaca...

Beberapa detik kemudian makananpun sudah siap tersaji. SANG ILMUWAN pun berdecak kagum, ternyata teknologi di Indonesia luar biasa majunya. Tak ayal lagi merekapun menjiplaknya untuk TV, Notebook, PDA, BlackBerry Torch dan iPad.



Ternyata Bayi Bisa Tahu Kalau Orang Dewasa Bohong

Bayi bisa jadi lebih cerdas dari yang kita pikirkan. Sebuah penelitian baru menemukan bahwa bayi yang berusia kurang dari setahun bisa mengetahui orang dewasa bisa dipercaya atau tidak. Penelitian itu diungkapkan di Infant Behavior and Development.


"Bahkan di usia yang masih belia, anak-anak tidak menelan informasi dengan membabi buta," kata Diane Poulin-Dubois, ketua peneliti dan guru besar psikologi di Pusat Penelitian Perkembangan Manusia Universitas Concordia. Informasi yang meragukan atau berlawanan secara otomatis disaring oleh sistem kognisi anak-anak. "Anak muda tidak mudah tertipu."

Untuk menentukan apakah bayi-bayi itu mencerna mentah-mentah atau melihat kredibilitas orang di sekitarnya, Poulin-Dubois dan koleganya melakukan sebuah percobaan menarik yang melibatkan 60 bayi berusia antara 13 dan 16 bulan. Separo bayi itu berinteraksi dengan orang dewasa "yang bisa dipercaya", sisanya berinteraksi dengan orang dewasa "yang tak bisa dipercaya". Mereka bermain dengan kotak yang dalam beberapa kasus berisi mainan dan lainnya kosong.

Pada percobaan pertama, orang dewasa akan melihat di dalam kotak dan menampakkan keceriaan dan kebahagiaan. Kemudian bayi-bayi itu suruh melihat ke dalam kotak untuk mengetahui apa yang membuat orang dewasa bermimik seperti itu. Orang dewasa "yang tidak dipercaya" berkomentar "ooo" dan "ah" jika melihat kotak kosong, sementara orang dewasa "yang bisa dipercaya" membuat keributan hanya jika di dalam kotak ada mainan.

Percobaan kedua menggunakan pasangan bayi-orang dewasa yang sama. Kali ini orang dewasa menggunakan dahi selain tangannya untuk menyalakan sebuah lampu. Idenya adalah bahwa bayi yang percaya kepada teman orang dewasanya akan mencoba meniru perilaku mereka. Benar saja, bayi-bayi lebih suka menggunakan dahi mereka untuk menyalakan lampu saat mereka bermain permainan "apa yang ada di dalam kotak?" dengan orang dewasa "yang bisa dipercaya" dibandingkan ketika mereka bermain dengan orang dewasa "yang tidak bisa dipercaya".

Untuk anak kecil, itu semua berkaitan dengan bagaimana bertahan hidup. "Kita adalah makhluk sosial dan keturunan manusia tergantung pada pengasuh mereka untuk waktu yang lama. Belajar dari orang lain merupakan kunci untuk belajar budaya tetapi hal itu mengandung risiko juga seperti informasi yang tidak tepat. Kemampuan untuk melacak orang-orang 'tidak biasa' atau 'tak bisa dipercaya' menjadi senjata untuk melindungi bayi-bayi itu saat memperoleh informasi salah," jelas Poulin-Dubois. Satu dari contoh paling sederhana adalah kepercayaan yang diberikan oleh orang dewasa. "Umur merupakan salah satu isyarat dan digunakan oleh bayi dan anak prasekolah. Mereka akan meniru orang dewasa dibandingkan dengan anak-anak kecuali orang dewasa terlihat tidak bisa dipercaya dan anak-anak lebih dipercaya."

SMS Singkat Yang Membuat Cewe Penasaran

Dari hasil beberapa penelitian mengungkapkan bahwa sekitar 80 persen wanita tidak menykai pria yang terlalu banyak bicara. Sebaliknya, wanita akan sangat penasaran dengan pria yang simple dan sedikit bicara.


Seorang Facebooker telah melakukan penelitian singkat dengan mengetes beberapa teman wanitanya di facebook.

Ia melakukan dengan mengirimkan pesan satu kata ke chat box teman wanita tersebut.
Dan katanya adalah: "dorr"

"nah kalo mereka balas, agan jangan balas sms mereka, stop sampai disitu gan coba deh rasain efek samping dari satu sms dan satu kata itu gan,," tulisnya.
Sumber: http://www.tahukahkamu.com/2011/10/penemu-layar-sentuh-ternyata-orang.html#ixzz2Cxqk763R

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Link back done,, follow juga,,
ane udah follow blog qm

Muhammad Yasir mengatakan...

sudah gan, mana follownya?

Posting Komentar